Jumat, 15 Januari 2016

RAPAT KERJA DKM MASJID BAITUL JANNAH RW 036 KELURAHAN WANASARI KECAMATAN CIBITUNG KAB.BEKASI



RAPAT KERJA DKM
MASJID BAITUL JANNAH RW 036 
 KELURAHAN WANASARI KEC.CIBITUNG KAB- BEKASI
Masjid baitul jannah kartika 2


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah dan inayahnya kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan acara Rapat Kerja (Raker) pengurus DKM Baitul jannah. Salawat beserta salam semoga tersurahkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat dan kita umatnya yang tetap istiqomah mengikuti syariatnya.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan Rapat Kerja Pengurus DKM Baitul Jannah ini
Kami atas nama panitia memberikan apreseasi yang amat banyak kepada seluruh peserta Raker atas kehadirannya. Semoga dapat memberikan ide pemikiran cemerlang sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang baik, yang akhirnya kita semua dapat merasakan kebaikan dunia dan akhirat, semoga Allah selalu menyertai perjuangan dan langkah kita . Amin ....
Selamat melaksanakan RAKER.
                        Bekasi,   24 January  2016


  Salam Panitia
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SUSUNAN PANITIA
RAPAT KERJA DEWAN KEMAKMURAN MASJID “BAITUL JANNAH”  
KELURAHAN WANASARI KECAMATAN CIBITUNG TAHUN 2016


Penanggung jawab                   : Supoyo

Ketua                                       : Tukino

Sekretaris                                 : Adang Tajudin

Bendahara                                : 1.Khoerul Saleh
                                                   2. Sutardi

Seksi Persidangan                    : 1. Sabardi
                                                   2. Sabarudin

Seksi Dokumentasi                  :  Muslim  
                        
Seksi Humas                            :1. Ngatimen
                                                  2. Wahyu
Seksi Konsumsi                       : 1.Hendrik
                                  
Seksi Peralatan                        : 1. Junaidi
                                                   2. Amri
         
Ditetapkan di : Bekasi
  Pada Tanggal :  24 January  2016

      PENGURUS BADAN KEMAKMURAN MASJID “ BAITUL JANNAH”
                    KELURAHAN WANASARI KEC. CIBITUNG  
KETUA : SUPOYO                                                                                                  
SEKERTARIS: ADANG TAJUDIN 
 PENANGGUNG JAWAB:OJO SUMIHARJO [KETUA RW 36]                             
  TEMA KEGIATAN
“ MEWUJUDKAN  KEPENGURUSAN  YANG  HANDAL UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN YANG BEROREANTASI PADA KEMAKMURAN MASJID.”

TATA TERTIB SIDANG PLENO RAPAT KERJA DKM BAITUL JANNAH 2016
BAB I
UMUM
Pasal 1
Nama
Sidang ini bernama Sidang Pleno Rapat Kerja Dewan Kemakmuran Masjid Baitul Jannah 2016 yang merupakan salah satu jenis pengambilan keputusan tertinggi pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Baitul Jannah  2016

Pasal 2
Waktu
Sidang Pleno Rapat Kerja DKM Baitul Jannah 2013 dilaksanakan pada tanggal 24 January  2016 sampai dengan sidang ini dinyatakan selesai.
Pasal 3
Tempat
Sidang Pleno Rapat Kerja DKM Baitul Jannah 2016 dilaksanakan  di Lantai 2 Masjid Baitul Jannah Rw 36 Kelurahan Wanasari Kec. Cibitung Kab. Bekasi
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 4
Tugas
Sidang Pleno Rapat Kerja DKM Baitul Jannah 2016 bertugas

  1. Memutuskan tata tertib Sidang Pleno Rapat Kerja DKM Baitul Jannah  2016;
  2. Menetapkan agenda Sidang Pleno Rapat Kerja DKM Baitul Jannah  2016
Pasal 5
Wewenang
Sidang Pleno Rapat Kerja DKM Baitul Jannah  2016 berwenang

  1. Membuat ketetapan dan keputusan
  2. Menetapkan rekomendasi-rekomendasi

BAB III
PESERTA SIDANG PLENO RAPAT KERJA DKM Baitul Jannah  2016
Pasal 6
Peserta
Peserta Sidang Pleno Rapat Kerja DKM Baitul Jannah  2016 adalah seluruh pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Baitul Jannah  2016, masa kerja 2015-2018.
Pelindung dan penasehat DKM Baitul Jannah Serta Ketua RT 01s/d 05 Rw 036

Pasal 7
Hak Peserta

1.    Memiliki hak bicara dan hak suara
2.    Berhak meninggalkan ruangan persidangan dengan seizin presidium sidang
Pasal 8
Kewajiban Peserta

1.    Menghadiri persidangan
2.    Mematuhi tata tertib persidangan
3.    Peserta wajib mengikuti musyawarah kerja dari awal sampai akhir
4.    Meminta izin kepada presidium sidang jika ingin menggunakan hak bicaranya atau jika ingin meninggalkan ruangan
5.    Memakai pakaian yang rapi dan sopan
6.    Tidak diperkenankan membawa pihak lain yg tidak berkepentingan dan tidak berhubungan dengan Sidang Pleno Rapat Kerja DKM Baitul Jannah  2016 tanpa seizin presidium sidang
7.    Tidak menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang dapat merendahkan atau melecehkan pihak lain selama sidang berlangsung
BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 9
Persidangan terdiri dari :

1.    Sidang Komisi, yang terdiri dari : pembahasan dan penyusunan program kerja dari tiap-tiap seksi.
2.    Sidang Pleno, yang membahas :

a.     Pembahasan dan pengesahan agenda acara dan tata tertib musyawarah kerja
       b.    Penyampaian, pembahasan dan pengesahan hasil-hasil siding komisi
                                                                         Pasal 10
Kuorum Persidangan

3.            Kuorum untuk dimulainya Sidang Pleno Rapat Kerja DKM Baitul Jannah  2016  adalah           1/3 dari jumlah seluruh pengurus.
4.    Kuorum untuk pengambilan keputusan dalam Sidang Pleno Rapat Kerja DKM Baitul Jannah  2016  Sidang adalah ½ n + 1 dari jumlah peserta Sidang Pleno Rapat Kerja DKM Baitul Jannah  2016   yang hadir.
5.    Jika tidak mencapai kuorum maka kesepakatan selanjutnya melalui kesepakatan sidang.


BAB VI
PUTUSAN
Pasal 11
Kategori Putusan
1.    Bentuk-bentuk putusan Sidang Pleno Rapat Kerja DKM Baitul Jannah  2016  adalah keputusan, ketetapan, dan rekomendasi
2.    Keputusan Sidang Pleno Rapat Kerja DKM Baitul Jannah  2016  adalah keputusan yang mengikat di dalam persidangan
3.    Ketetapan Sidang Pleno Rapat Kerja DKM Baitul Jannah  2016  adalah putusan yang mengikat di luar dan di dalam persidangan
                                                                                            Pasal 12
Mekanisme Pengambilan Keputusan

1.    Pengambilan putusan dengan azas musyawarah untuk mufakat
2.    Apabila ayat (1) tidak tercapai, maka sidang ditunda selama maksimal 1x5 menit untuk mengadakan lobby, setelah itu sidang dimulai kembali untuk mengambil putusan secara musyawarah mufakat
3.    Apabila ayat (2) tidak tercapai, maka sidang akan ditunda maksimal 1x5 menit untuk persiapan pemungutan suara
4.    Setelah ayat (3) tercapai, maka pengambilan putusan dapat dilakukan secara pemungutan suara.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 20
1.    Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
2.    Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannnya sampai dengan selesainya Sidang Pleno Rapat Kerja DKM Baitul Jannah  2016  .
Ditetapkan di    :      Lantai 2 Masjid Baitul jannah
Tanggal     :      24 January 2016
Pukul         :      08.00 WIB



Panitia Rapat Kerja Dewan Kemakmuran Masjid Baitul Jannah
Kartika Wanasari 2 Rw 036


KETUA : TUKINO                                                                                                      
SEKERTARIS :ADANG TAJUDIN
PENANGGUNG JAWAB:  SUPOYO
                              
                                                            LAMPIRAN RANCANGAN
KEPUTUSAN RAPAT KERJA DKM BAITUL JANNAH
Nomor : 001/DKM/BJ/I/2016
Tentang
PROGRAM KERJA
PENGURUS DKM BAITUL JANNAH TAHUN 2016
I.                Pendahuluan
Syukur Alhamdulillah pengurus DKM Baitul Jannah  2016  , saat ini sudah memasuki tahun I masa bakti 2015 – 2018. Selanjutnya disebutkan dalam Anggaran Dasar  Anggaran Rumah Tangga , dinyatakan bahwa untuk mencapai visi dan pengurus DKM membuat program kerja , baik program kerja jangka pendek maupun jangka panjang atas dasar usulan dari seluruh pengurus dan disahkan dalam Rapat Pengurus / Raker.
Lampiran rancangan keputusan ini berdasarkan Pedoman Kepngurusan di bawah ini

PEDOMAN KEPENGURUSAN DEWAN KEMAKMURAN MASJID JA’MI BAITUL JANNAH PERUMAHAN KARTIKA WANASARI 2 RW 036 WANASARI CIBITUNG - BEKASI
Pengurus DKM Baitul Jannah adalah penggerak organisasi dalam beraktifitas guna mencapai visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Gerak langkah pengurus yang terencana, teratur dan berkesinambungan serta selalu bersandar kepada Al-Qur'an dan Assunnah dalam setiap tindakannya diharapkan akan menghasilkan kinerja yang sinergi dan berkualitas. Untuk itu perlu disusun suatu pedoman yang memberi petunjuk secara umum dalam kepengurusan DKM Baitul Jannah dimana pedoman ini selanjutnya menjadi dasar pegangan Pengurus dalam setiap aktivitas dan kegiatan yang dilakukan.

I.      PENGURUS
1.1.         Pengertian Pengurus DKM Baitul Jannah.
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Pengurus DKM Baitul jannah adalah pelaksana kepemimpinan & kepengurusan organisasi yang mengemban amanah dan bertanggungjawab kepada jama'ah. Dan Pengurus DKM Baitul Jannah memiliki wewenang dan tanggungjawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
1.2.         Status Pengurus DKM Baitul Jannah.
1.       Pengurus DKM Baitul Jannah adalah lembaga kepemimpinan tertinggi dalam organisasi.
2.       Mengemban amanah organisasi dalam masa kepengurusan 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal Ketua DKM Baitul Jannah dipilih dan disyahkan dalam Musyawarah Jama'ah.
3.       Bertanggungjawab kepada jama'ah melalui Musyawarah Jama'ah.
1.3.       Tugas dan kewajiban Pengurus DKM Baitul jannah.
1.       Merealisasikan dan menjalankan hasil-hasil Musyawarah Jama'ah.
2.       Melakukan sosialisasi hasil-hasil Musyawarah Jama'ah dan kebijakan organisasi kepada lembaga-lembaga di bawahnya dan jama'ah.
3.       Menyelengarakan Musyawarah Kerja Tahunan yang dihadiri seluruh Pengurus DKM Baitul Jannah dan Dewan Penasehat Baitul Jannah, untuk menjabarkan Program Kerja yang telah ditetapkan serta menyusun budget/anggarannya.
4.       Mengamankan lingkungan dan menjaga kekayaan/asset yang dimiliki masjid dan organisasi.
5.       Memberikan laporan kepada jama'ah masjid baik secara periodik maupun insidentil.
6.       Menjaga hubungan tali silaturahmi dan ukhuwah dengan jama'ah,  tokoh masyarakat, ulama, dan umaro guna mendukung kelangsungan dan kelancaran kegiatan masjid.
7.       Menyelenggarakan musyawarah kepengurusan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
8.       Menyelenggarakan dan menyiapkan seluruh materi Musyawarah Jama'ah di akhir masa kepengurusannya.
9.       Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus DKM Baitul jannah kepada jama'ah dalam forum Musyawarah Jama'ah.
1.4.         Struktur Pengurus DKM Baitul jannah.
1.       Struktur organisasi DKM Baitul Jannah berbentuk Staff.
2.       Kepemimpinan tertinggi berada di tangan Ketua DKM yang dibantu oleh Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara, yang didelegasikan kepada masing-masing Bidang /Seksi.
3.       Berdasarkan pembidangan kerjanya terdiri dari 7 (Tujuh) bidang/seksi, yaitu:
1.       Bidang Pendidikan & Dakwah
2.       Bidang Pengembangan dan Pembangunan Masjid
3.       Sosial Masyaraka
6.       Bidang Peralatan dan Perlengkapan
5.       Bidang Pembinaan Remaja Masjid
6.       BAZIS
7.     Bidang Kreatifitas dan Publikasi
8.       Bidang PHBI
9.     Humas Umum


1.5.         Bagan Struktur Pengurus DKM Baitul Jannah
 Bagan terlampir

Gambar Bagan Organisasi DKM Baitul Jannah
Periode 2015 – 2018
Terlampir
1.6 Penjabaran Tugas Pokok (Job Description.)
Guna memperjelas mekanisme kerja masing-masing jabatan Pengurus DKM Baitul Jannah  dirumuskan penjabaran tugas pokok (Job Description) sebagai berikut: 
1.         Ketua DKM
Pengemban   amanah   organisasi  yang  dipilih   pada   waktu Musyawarah Jama'ah. Bertanggung jawab atas  terlaksananya seluruh amanah yang ditetapkan dalam Musyawarah Jama'ah.  Melaksanakan  kegiatan organisasi antara lain:
1.    Memimpin dan mengendalikan kegiatan rutin organisasi secara umum.
2.    Memimpin Rapat Umum pengurus.
3.    Memimpin dan mewakili DKM Baitul jannah dalam kegiatan ekstern.
4.      Mengkoordinir, memotivasi, mengevaluasi, mengarahkan dan membimbing seluruh  kegiatan  bidang/seksi dalam  melaksanakan amanah organisasi.
5.      Pengambil keputusan atas semua permasalahan yang terjadi pada saat pelaksanaan tugas yang dijalankan Pengurus.
6.        Menyelengarakan dan memimpin Musyawarah Kerja untuk membahas dan menjabarkan program kerja sesuai dengan kebutuhan.
7.    Mempertanggungjawabkan kepengurusan organisasi dalam Musyawarah Jama'ah.

2.         Wakil Ketua DKM
Membantu Ketua DKM dalam pelaksanaan seluruh amanah yang ditetapkan dalam Musyawarah Jama'ah. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1.       Mewakili Ketua DKM apabila yang bersangkutan berhalangan hadir atau tidak ada di tempat.
2.       Membantu Ketua DKM dalam menjalankan tugas sehari-hari.
3.       Mengkoordinir, memotivasi, mengevaluasi, mengarahkan dan membimbing seluruh  kegiatan  bidang/seksi dalam  melaksanakan amanah organisasi.
4.       Memberikan laporkan kepada Ketua DKM untuk aktivitas atau kegiatan yang telah dilakukan.
3.          Bendahara
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung  jawab  dalam pelaksanaaan  program pengelolaan keuangan organisasi. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain :
1.       Menyimpan, mengelola dan membukukan keuangan Organisasi.
2.       Merencanakan dan mengusahakan pemasukan sumber-sumber dana ke kas DKM.
3.       Mengendalikan dan menertibkan pelaksanaan anggaran belanja masjid sesuai dengan ketentuan.
4.       Mengeluarkan uang sesuai keperluan dan kebutuhan berdasarkan persetujuan Ketua DKM.
5.       Menyimpan bukti penerimaan dan pengeluaran keuangan.
6.       Membuat laporan keuangan secara rutin maupun insidentil.
7.       Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM. 
3.          Wakil Bendahara
Membantu Bendahara, yang bertanggung  jawab  dalam pelaksanaaan  program pengelolaan keuangan organisasi.  Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain :
1.       Mewakili Bendahara  apabila yang bersangkutan berhalangan hadir atau tidak ada di tempat.
2.         Membantu Bendahara dalam menjalankan tugas sehari-hari.
3.         Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Bendahara 1

4. Sekretaris
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program  kesekretariatan dan  pengelolaan administrasi organisasi. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1 .Mengatur  dan mengelola tugas kesekretariatan organisasi  secara umum.
2. Membuat  surat resmi yang dikeluarkan DKM Baitul Jannah.
3. Bersama Ketua menandatangani setiap surat resmi yang dikeluarkan DKM.
4. Menerima, mencatat, dan mengarsipkan surat masuk dari berbagai pihak..
5. Mewakili Ketua dan Wakil Ketua apabila yang bersangkutan berhalangan hadir atau tidak ada di tempat.
6. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.

6.          Bidang Pndidikan dan Dakwah
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program  dakwah dan pembinaan jama'ah.  Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1.       Menrencanakan, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat meningkatkan keilmuan dan keterampilan jama'ah, baik anak-anak, remaja maupun orang tua.
2.       Membina Majelis Ta'lim ibu-ibu. & Mengatur pelaksanaan pengajian ibu-ibu (perempuan)
3.       Membina dan mengelola Taman Pendidikan Al Quraan (TPA)
4.       Mengatur penyelenggaraan ibadah Shalat Jum'at, termasuk membuat jadwal imam & khotib.
5.       Mengatur pelaksanaan kegiatan pengajian yang diselenggarakan di Masjid Jami' Baitul Jannah.
6.       Mengatur pelaksanaan ibadah sholat harian termasuk membuat jadwal imam rawatib.
7.       Memotivasi jamaah dalam memakmurkan masjid dengan menyelenggarakan kegiatan ibadah khususnya sholat dan kegiatan lainnya..
8.       Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.

7.          Bidang Pengembangan dan Pembangunan Masjid.
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung  jawab  dalam pelaksanaan  Program Kerja Pemeliharaan dan Pengembangan Masjid. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain :
1.         Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan pembangunan, renovasi serta pengembangan bangunan masjid dan sarana lainnya.
2.         Mengatur dan mengelola kebersihan, keindahan, dan kenyamanan masjid.
3.         Melakukan pengelolaan pemeliharaan Masjid dan sarananya.
4.         Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.
8.          Bidang Sosial
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung  jawab dalam pelaksanaan  Program  Kerja  sosial dan kesejahteraan ummat. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1.       Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial atu kemasyarakatan.
2.       Membantu  jama'ah dalam mengurusi atau menanggulangi musibah dan kematian.
3.       Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.

9.            Bidang Peralatan dan Perlengkapan.
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung  jawab dalam Program  Kerja pengelolaan peralatan dan perlengkapan masjid.  Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1.       Merencanakan, mengatur, dan menyelenggarakan pengadan peralatan dan perlengkapan masjid
2.       Melakukan inventarisasi dan penambahan inventaris masjid.
3.       Menyiapkan pengadaan peralatan dan perlengkapan untuk menunjang kelancaran suatu kegiatan.
4.       Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM. 
10.       Bidang Pembinaan Remaja Masjid
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung  jawab dalam Program  Kerja Pembinaan Remaja Masjid. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1.       Merencanakan, mengatur, membina dan menyelenggarakan organisasi Remaja Masjid.
2.       Menyelenggarakan    kegiatan   peningkatan    keimanan,   keilmuan,   keterampilan dan kemasjidan bagi anggota dan Pengurus Remaja  Masjid.
3.       Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.
11.        BAZIS
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung  jawab dalam Program pemberdayaan Zakat, infaq dan Shodaqah jama'ah.  Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1.     Merencanakan, mengatur, memotivasi dan menjalankan program pemberdayaan dana ummat melalui zakat, infaq & shodaqoh.
2.     Membantu jama'ah dalam proses penghitungan jumlah dan penyaluran zakat, infaq dan shodaqoh yang akan dikeluarkan.
3.     Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.

12.        Bidang PHBI
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program Peringatan Hari Besar Islam.  Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1.      Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan yang mengambil momentum hari-hari besar Islam.
2.      Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM
                          13. Bidang Kreatifitas dan Publikasi
1.       Merancang ,mengatur dan membuat hasil dari semua kegiatan DKM serta kegiatan semua kegiatan setiap seksi untuk di publikasikan di dalam mading atau web
2.       Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM
           14. Bidang Humas Umum
         1.  Membantu serta menyampekan semua kegiatan ke semua jamaah atau ke masyarakat luas           hasil dari keputusan keputusan rapat
          2.  Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM
II.               PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Proses pengambilan keputusan DKM Baitul jannah dilakukan dengan cara musyawarah yang terdiri dari:

2.1.           Musyawarah Pleno.
1.       Dihadiri oleh seluruh Pengurus DKM Baitul Jannah, Dewan Penasehat, dan Lembaga-lembaga yang berada dibawah DKM Baitul Jannah.
2.       Dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali.
3.       Diselenggarakan dan dipimpin oleh Pengurus DKM Baitul Jannah.
4.       Ketua & Wakil Ketua DKM dibantu oleh Sekretaris memimpin jalannya rapat.
5.       Membahas Laporan Tahunan Pengurus DKM Baitul Jannah dan evaluasinya.
6.       Memberi masukan/rekomendasi yang tidak mengikat kepada Pengurus DKM Baitul Jannah dalam menjabarkan Program Kerja untuk tahun berikutnya.

2.2.           Musyawarah Kerja.
1.       Dihadiri oleh seluruh Pengurus DKM Baitul Jannah Dewan Penasehat, dan Lembaga-lembaga yang berada dibawah DKM Baitl Jannah.
2.       Dilaksanakan minimal 1 (satu) tahun sekali.
3.       Diselenggarakan dan dipimpin oleh Pengurus DKM Baitul Jannah.
4.       Ketua & Wakil Ketua DKM dibantu oleh Sekretaris memimpin jalannya rapat.
5.       Dilakukan minimal satu tahun sekali untuk menjabarkan Program Kerja Musyawarah Jama'ah.
6.       Merencanakan agenda kegiatan seluruh bidang selama satu tahun ke depan.
7.       Menyusun anggaran baik pembiayaan maupun penerimaan secara terintegrasi.

2.3.           Musyawarah Kepanitiaan.
1.       Dihadiri Pengurus DKM Baitul Jannah dan undangan khusus.
2.       Ketua Bidang menjadi pimpinan rapat.
3.       Dilakukan sesuai dengan kebutuhan untuk:
1.        Menyusun rencana kepanitiaan suatu kegiatan.
2.        Mempersiapkan pelaksanaan suatu kegiatan secara teknis.
3.        Melakukan koordinasi dan evaluasi kegiatan panitia
4.        Mempersiapkan Laporan Pertanggungjawaban Panitia.

2.4.           Musyawarah Harian.
1.         Dihadiri oleh seluruh Pengurus DKM Baitul Jannah Dewan Penasehat, dan Lembaga-lembaga yang berada dibawah DKM Baitul Jannah.
2.         Dilaksakan setiap saat oleh Pengurus Harian apabila dianggap perlu.


III.               KOORDINASI KERJA

3.1.         Motivasi dan Sosialisasi.
1.       Motivasi kepengurusan disampaikan pada forum-forum musyawarah dan dalam acara pelaksanaan kegiatan.
2.       Sosialisai kebijakan dan kegiatan dilakukan melalui forum-forum musyawarah, Lembar Informasi, Papan Informasi dan dalam acara pelaksanaan kegiatan.

3.2.         Pendelegasian.
Pendelegasian kepengurusan dilakukan dengan menerbitkan Surat Pelimpahan Tugas.

3.3.         Reshuffle.
1.       Reshuffle atau pergantian personalia Pengurus DKM Baitul Jannah dapat dilakkan dalam Musyawarah Harian.
2.       Reshuffle atau pergantian personalia Pengurus DKM Baitul Jannah di tetapkan dalam suatu surat keputusan yang ditandatangani Ketua DKM dan Sekretaris DKM.
3.       Reshuffle atau pergantian personalia Pengurus DKM Baitul Jannah diumumkan kepada seluruh jama'ah melalui Lembar Informasi dan Papan Informasi.
3.4.         Pelaporan.
Setiap amanah yang diemban oleh pengurus, kepanitiaan atau unit-unit lain di lingkungan DKM Baitul Jannah harus dipertanggungjawabkan dengan menerbitkan laporan. Supaya laporan yang disampaikan memiliki keseragaman, maka perlu ditetapkan standard format-format laporan tersebut, antara lain:

1.         Format Laporan Tahunan Pengurus DKM Baitul Jannah terdiri:
1.       Pendahuluan.
2.       Program Kerja Musyawarah Jama'ah.
3.       Penjabaran Program Kerja tahunan masing-masing bidang.
4.       Realisasi Program Kerja masing-masing bidang.
5.       Laporan Keuangan.
6.       Evaluasi.
7.       Lampiran.

2.           Format Laporan Pertanggungjawaban Pengurus DKM Baitul Jannah,  terdiri dari :
1.       Pendahuluan.
2.       Program Kerja Musyawarah Jama'ah.
3.       Realisasi Program Kerja masing-masing bidang.
4.       Laporan Keuangan.
5.       Evaluasi.
6.       Saran.
7.       Lampiran.

3.           Format Laporan Panitia, terdiri:
1.       Pendahuluan.
2.       Persiapan kegiatan.
3.       Pelaksanaan kegiatan.
4.       Hasil-hasil kegiatan.
5.       Laporan Keuangan.
6.       Evaluasi.
7.       Saran.
8.       Lampiran.

1 komentar:

  1. Casino in Chester, Pennsylvania (Chester, PA) - MapYRO
    Casino in Chester is one of 하남 출장샵 the city's most 라이트닝 바카라 famous entertainment spots 제주도 출장샵 and a 경상북도 출장샵 top spot on a river near to 용인 출장안마 Harrah's Casino in Chester.

    BalasHapus